KOTA PASURUAN
Kota Pasuruan berada di jalur utama Surabaya - Banyuwangi.
Kota Pasuruan memiliki luas 76,79 Km2 berbatasan dengan Selat Madura di
sebelah utara, serta kabupaten Pasuruan disebelah timur, selatan, dan
barat.Pasuruan dapat ditempuh dari Surabaya menggunakan bus dalam waktu 1.3 jam, dan juga dapat ditempuh dari Malang menggunakan bus dalam waktu 1.5 jam.
Budaya Kota Pasuruan
Sebagai sebuah kota yang dikenal dengan sebutan Kota Santri, seni budaya
di Kota Pasuruan banyak diwanai oleh cirri khas budaya Islami. Daerah
yang terbentang di hamparan pesisir ini memiliki keanekaragaman kesenian
daerah yang atraktif dan komunikatif dengan tata cara kehidupan
masyarakat, terutama masyarakat pedesaan dan nelayan. Selain kegiatan
seni modern, beberapa seni tradisional tetap dipertahankan hingga saat
ini.
Tari terbang Bandung adalah drama tari tradisional khas rakyat Pasuruan
yang merupakan perkembangan dari seni hadrah. Terbang Bandung dimainkan
oleh dua atau lebih group ‘ Terbang ‘. Drama tari Terbang Bandung ini
merupakan perbandingan permainan instrument, kecakapan menari dan
kemegahan tata busana antara dua group terbang yang sedang bertanding.Tari Terbang Bandung yang ada saat ini merupakan hasil modifikasi dalam
bentuk tarian lepas yang telah ditingkatkan nilai artistiknya namun
masih tetap mempertahankan karakteristik aslinya. ‘ Terbang Gandrung ‘
yang semua pemainnya wanita, merupakan tari kreasi baru yang beaker dari
Tari Terbang Bandung.
Tari Merak Abyor
Tari Merak Abyor ini merupakan tari-tarian khas Pasuruan dan pernah
ditampilkan pada acara PON tahun 2000 di Sidoarjo, juga pernah meraih
sepuluh penyaji terbaik Festival Karya tari Merak pada Gelar Seni Budaya
dan Pariwisata Jawa Timur tahun 1998/1999.Tari merak abyor ini merupakan kreasi Sanggar Tari Dharma Budaya Pasuruan yang diilhami oleh tari merak yang ada.
Pencak Silat Kuntu
Pencak Silat Kuntu merupakan seni bela diri yan sudah cukup tua usianya.
Padepokan Pencak Silat Kuntu yang berada di Pedukuhan Mancilan sudah
ada sejak jaman Belanda. Pencak silat Kuntu teus berkembang dan telah
menghasilkan banyak pendekar. Pendekar Kuntu tidak cukup hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi
juga berusaha mengisi tubuhnya dengan kekuatan kanuragan sehingga
memiliki kekebalan tertentu. Selain untuk pertahanan diri,
gerakan-gerakan dalam pencak silat ini cukup indah dan mengandung nilai
seni.
Makanan Khas Pasuruan
Bipang Jangkar
Roti Sisir Matahari
Kupang Keraton
Sebelumnya mungkin beberapa dari anda belum tahu apa itu Kupang Lontong.
Kupang adalah hewan yang hidup hanya dilaut, warna tubuhnya coklat agak
pucat. Kalau dalam kondisi sudah dimasak maka pada bagian kepalanya
berwarna hitam. Di Jawa Timur penangkapan kupang ini bisa ditemui di daerah pesisir
utara antara lain di pantai Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan. Kupang
yang diolah menjadi sebuah makanan yang khas yang hanya bisa ditemui di
sekitar daerah penangkapannya.
Nasi Punel
Batik Kota Pasuruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar